PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DI P.T VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO

ROI , ADENAN H (2011) PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DI P.T VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO. Undergraduate thesis, Faculty of Industrial Technology.

[img]
Preview
PDF (Cover - Bab1)
Download (288Kb) | Preview
    [img] PDF (Bab2 - Daftar Pustaka)
    Restricted to Repository staff only

    Download (904Kb)

      Abstract

      PT. Varia Usaha Beton bergerak dibidang industri manufaktur dengan hasil produksinya berupa Paving dan Genteng. Untuk menjaga agar kualitas produk tetap terjaga, maka PT. Varia Usaha Beton senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan dan peningkatan khususnya pada keandalan mesin. Permasalahan yang dihadapi adalah kerusakan yang terjadi sewaktu-waktu sebelum interval perawatan menyebabkan adanya kegiatan overhaul dan replacement atau corrective maintenance yang menimbulkan adanya downtime dan kemacetan atau berhentinya proses produksi serta biaya perawatan yang semakin besar sehingga menimbulkan kerugian yang cukup berarti bagi perusahaan. Obyek penelitian ini adalah pada Mesin 306 yaitu mesin yang digunakan untuk memproduksi Paving. Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance II dengan memadukan analisis kualitatif yang meliputi FMEA dan RCM II Decision Worksheet. Metode Reliability Centered Maintenance II ini digunakan untuk menentukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin SB 306 dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 14 komponen pada Mesin SB 306 didapatkan 4 komponen kritis dan komponen kritis yang memiliki kegagalan potensial diantaranya Mixer, Conveyor, Vibro,dan Kompresor. Dengan interval perawatan komponen Vanbelt E73 273,25 jam, Bearing KY508 149,46 Jam, Baut mur 353.98 jam, VanbeltA64 320,894 jam, Karet mounting 297,93 jam, Oil rored 445,2 jam, Fluid cooler 311,22jam, Ball valve 318,10 jam dan biaya perawatan berdasarkan RCM II sebesar Vanbelt E73 Rp10.228,19/jam, Bearing KY508 Rp 6.273,06/jam, Bautmur Rp 9.227,47/jam, Vanbelt A64 Rp 9.388,95/jam, Karet mounting Rp9.151,87/jam, Oilrored Rp8.490,63/jam, Fluid cooler Rp 10.480,73/jam, Ball valve Rp 8.812,43/jam. Kata Kunci : overhaul, replacement, corrective maintenance, kualitatif, RCM II Decision Worksheet, FMEA, Biaya perawatan minimum.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > T Technology (General)
      T Technology > T Technology (General) > T55.4 Industrial engineering. Management engineering > T58.7 - 58.8 Production Capacity, Manufacturing Capacity
      T Technology > TS Manufactures
      T Technology > TS Manufactures > TS155 Production management. Operations management
      T Technology > TS Manufactures > TS155 Production management. Operations management > TS156 Quality control
      T Technology > TS Manufactures > TS155 Production management. Operations management > TS160 Inventory control
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 22 Feb 2012 16:00
      Last Modified: 22 Feb 2012 16:00
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/2603

      Actions (login required)

      View Item