Fajar Singgih , Kurnia P and Findra Ahmad , Falsafi and Setiyo , Gunawan (2012) KARAKTERISASI DAN POTENSI MINYAK NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL. In: Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono IX "Pengelolaan Sumber Daya Alam Ramah Lingkungan Berbasis Efisiensi Energi, 21 Juni 2012, Surabaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk- mempelajari komposisi (karakteristik-) dari biji buah mangrove Calophyllum inophyllum (nyamplung), mengetahui konversi total minyak- biji nyamplung dan komposisi biodiesel yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode standar AOAC untuk pengujian komposisi biji buah nyamplung dan Inductively Coupled Plasma untuk pengujian mineral Berta menggunakan larutan BF3- methanol untuk- konversi biodiesel. Dari hasil penelitian uji komposisi biji buah nyamplung didapatkan kandungan dari best total biji adalah sebagai berikut, kandungan lipid berkisar antara 62,96 - 63,1 % untuk- kandungan air berkisar antara 21,99 - 22,50%; kandungan protein sebesar 0,81% kandungan .serest kasar (crude fiber) sebesar 8,89-9,45%,- kandungan abu 0,51-0,55%; dan kandungan Nitrogen Free Extract (NFE) sebesar 3,90-4,50% Sedangkan kandungan mineral yang didapatkan adalah sebagai berikut, kandungan tembaga (Cu) berkisar antara 14,505-16,04 ppm; kandungan mangan (Mn) berkisar antara 3 -3,36 ppm; kandungan besi (Fe) berkisar antara 7,99 - 12,88 ppm; dan kandungan kalium (K) berkisar antara 34,055 - 35,46ppm. Yield biodiesel dari crude oil mencapai 83-86%
Actions (login required)