Adi , Kurniawan (2012) SISTEM KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBUATAN TEMPE BERBASIS MIKROKONTROLER. Undergraduate thesis, Faculty of Industrial Technology.
Abstract
Pada umumnya, dalam pembuatan tempe para produsen tempe masih menggunakan cara manual. Pada cuaca dingin, tempe biasanya ditutupi dengan kain atau penutup lain agar suhu fermentasi tempe tetap stabil sehingga proses fermentasi tempe dapat berlangsung secara normal. Tetapi dengan cara ini ,produsen tempe tidak mengetahui berapa suhu dan kelembabanya. Sehingga dibutuhkan suatu alat yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban, Sistem pengendalian sangat diperlukan didalam dunia industri untuk menghasilkan produk yang bagus maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang stabil. Pada Tugas Akhir ini peneliti membahas masalah yang berjudul “Sistem Kendali Suhu dan kelembaban Untuk Optimasi Proses Pembuatan Tempe berbasis Mikrokontroler “. Pada alat ini pengontrolan sistem dilakukan oleh Mikrokontroler ATMega16 mempunyai input berbentuk sensor sht11, sensor ini akan mendeteksi suhu dan kelembaban yang berada dalam Inkubator dan menampilkannya pada LCD. Inkubator menggunakan sebuah heater yang berfungsi sebagai pemanas dengan cara kerja mengeluarkan panas pada Inkubator dan menggunakan 3 buah tombol setting yang berfungsi sebagai pengatur suhu dan kelembaban. Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa suhu dan kelembaban didalam inkubator dapat berubah mengikuti suhu dan kelembaban yang ada diluar inkubator,pengaturan batas suhu dan kelembaban di atur didalam program juga dapat di rubah menggunakan tombol yang ada di mikrokontroler. Kata Kunci : Tempe, Mikrokontroler Atmega16, suhu, kelembaban.
Actions (login required)