KAJIAN USAHA BENIH IKAN LELE DUMBO DI DESA TULUNGREJO, KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI.

TERESA , SOARES (2011) KAJIAN USAHA BENIH IKAN LELE DUMBO DI DESA TULUNGREJO, KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI. Undergraduate thesis, Faculty of agriculture.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (942Kb) | Preview
    [img] PDF - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (3666Kb)

      Abstract

      Potensi usaha yang dimiliki oleh masing-masing wilayah ternyata memiliki peluang yang sangat besar untuk ditingkatkan nilai tambahnya melalui proses Pengembangan usaha benih ikan lele dumbo yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengembangkan usaha air tawar yang telah ada sebelumnya, maupun usaha yang masih baru. Kajian usaha ini dapat dilakukan baik di perairan umum (sungai, waduk dan danau), maupun kolam, yang dipengaruhi oleh potensi. Nilai tambah dari pengolahan beberapa hasil usaha mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan di perdesaan. Kebijakan dan strategi operasional yang mendukung ke arah tersebut dalam program revitalisasi pertanian, yakni agroindustrialisasi perdesaan. Ikan lele dumbo merupakan usaha yang sangat tepat untuk dikembangkan dalam program ini. Walaupun ada desa lain yang mempunyai ikan lele dumbo tetepi pula ikan yang dihasilkan oleh usaha lain misalnya ikan mujair, ikan bandeng, akan tetapi penggunaannya dimasyarakat tidaklah sepopuler ikan lele dumbo. Dari perhitungan R/C ratio yang didapatkan sebesar 10.080895782 menunjukan bahwa usaha benih ikan lele dumbo efisien atau menguntunkan karena nilainya lebih dari 1. Persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y = 5.422X1 -39294.5X2 + 21524.708X3 dan signifikan : p1 = 0,000, p2 = 0,005, p3 = 0,013. Diperoleh nilai Fhitung sebesar 18.087 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya ketiga indicator jumlah produksi benih ikan lele dumbo, luas kolam dan pengalaman usaha benih ikan lele dumbo secara simultan mempengaruhi pendapatan usaha benih ikan lele dumbo. Diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.676 atau 67.6%. artinya ketiga indicator jumlah produksi benih ikan lele dumbo, luas kolam dan pengalaman usaha benih ikan lele dumbo mempengaruhi persamaan yang dihasilkan salah satu pengaruh dari variabel lain yang tidak dipergunakan dalam persamaan regresi. Peluang pasar usaha budidaya benih ikan lele dumbo berbagai tempat yang disuplay sebagai berikut : Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Madiun, Bojonegoro Lamongan, Sidoarjo, Pacitan, Bangkalan Magelang, Sleman, Kampung Lele-Boyolali Makassar, Batam. Banyaknya permintaan dari berbagai tempat ini sebanyak 45.000.000 – 65.000.000 ekor benih ikan lele dumbo maka petani di Desa Tulungrejo tidak menyediakan benih secara umum karena permintaan lebih banyak sehingga terjadilah masalah tetapi bisa menyatasinya dengan baik, dan juga harganya benih ikan lele dumbo pun masih stabil. Secara umum usaha budidaya benih ikan lele dumbo mempunyai peluang pasar yang cerah. Dengan adanya peluang pasar yang masih terbuka tersebut maka usaha budidaya benih ikan lele dumbo merupakan sebuah usaha yang sangat meningkat.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
      S Agriculture > S Agriculture (General) > S571 Farm Economics. Farm Management
      S Agriculture > SF Animal culture
      Divisions: Faculty of Agriculture > Agribusiness
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 13 Oct 2011 16:27
      Last Modified: 20 Oct 2011 10:22
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/1390

      Actions (login required)

      View Item