PENGARUH BIAYA SOSIAL KARYAWAN DAN MASYARAKAT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAGUS , SANTOSO (2011) PENGARUH BIAYA SOSIAL KARYAWAN DAN MASYARAKAT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). Undergraduate thesis, Faculty of Economics.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (1398Kb) | Preview
    [img] PDF - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (3526Kb)

      Abstract

      Kini dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan keuangan perusahaan semata (single bottom line), melainkan sudah meliputi aspek keuangan, sosial, dan lingkungan yang biasa disebut sinergi tiga elemen (Triple bottom line) yang merupakan kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan. Sehingga dengan semakin besar dan berkembangnya, maka semakin besar pula dampak yang timbul akibat aktivitas – aktivitas perusahaan dalam masyarakat baik itu bersifat positif (social benefit) dan sebaliknya maupun dampak yang bersifat negative (social cost). Dengan itu, Seiring dengan perkembangan sejarah akuntansi saat ini tidak lepas dari praktik pencatatan akuntansi. Sehingga Akuntansi sosial menjadi isu baru yang membahas pencatatan pada setiap transaksi keuangan perusahaan. Sehingga Biaya sosial yang di keluarkan perusahaan untuk karyawan dan masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang salah satunya dapat diukur dengan melihat nilai ROA. Dimana nilai ROA sebagai pengukur kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah biaya sosial yang dikeluarkan oleh perusahaan. Variabel yang digunakan adalah biaya sosial untuk karyawan (X1), Biaya sosial masyarakat (X2) dan Kinerja Keuangan (Y). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yang Go Publik terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2006-2009. Model analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah regresi linier berganda serta untuk mengetahui pengaruhnya digunakan uji F dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian Menyatakan bahwa diduga Biaya Sosial Karyawan (X1), dan Biaya Sosial Masyarakat (X2), mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Keuangan, hanya untuk biaya masyarakat yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan sedangkan biaya sosial untuk karyawan tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal tersebut dapat disebabkan dengan banyak memberikan kemudahan dalam setiap pembelian produk otomotif saat ini sehingga hal tersebut yang bisa meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. sehingga dengan sendirinya citra baik perusahaan di mata masyarakat akan meningkat dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta aktifitas tanggung jawab sosial perusahaan dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan di bursa saham.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory > HB238 Competition. Production. Wealth
      H Social Sciences > HG Finance > HG4001 Finance management. Business Finance. Corporation finance
      H Social Sciences > HG Finance > HG4501 Stocks. Investments. Speculation
      Divisions: Faculty of Economics > Accounting
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 20 Oct 2011 14:32
      Last Modified: 20 Oct 2011 14:32
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/1624

      Actions (login required)

      View Item