PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT – ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

CHANDRA , SARIPUTTRA (2011) PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT – ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X ). Undergraduate thesis, Faculty of Industrial Technology.

[img]
Preview
PDF (Cover - Bab1)
Download (284Kb) | Preview
    [img] PDF (Bab2 - Daftar Pustaka)
    Restricted to Repository staff only

    Download (735Kb)

      Abstract

      Perkembangan industri, baik industri jasa ataupun yang menghasilkan barang berkembang dengan pesat, perusahaan saling bersaing untuk mencari pasar konsumen yang tepat. Untuk menggahadapi persaingan tersebut, perusahaan menggunakan salah satu solusi untuk memenangkan persaingan yaitu dengan menggunakan tenaga-tenaga ahli dalam proses pelaksanaan pencapaian tujuan. PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa, yang dimana selama ini perusahaan mengalami masalah dalam hal pelayanan. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen sangatlah penting dalam hal ini termasuk juga keluhan konsumen. Dengan adanya permasalaha tersebut, PT.X berupaya untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan. Diharapkan dengan adanya hal tersebut pelayanan perbaikan dapat optimal. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan penjualan adalah metode six sigma. Dengan menggunakan metode six Sigma kita dapat mengetahui CTQ (karakteristik yang menentukan kualitas) dari keluhan pelanggan yang terdiri atas 6 CTQ, sehingga dalam usulan perbaikan pelayanan penjualan menggunakan failure mode and effect analize (FMEA). Penelitian juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan penjualan selama bulan Mei 2010 sampai dengan April 2011, dengan mengunakan konsep DMAIC pada Six Sigma dimana, tahap Define dilakukan penelitian objek, Measure dilakukan pengukuran DPMO dan sigma, Analyze untuk mengidentifikasikan masalah potensial dan penyebabnya, kemudian membuat usulan alternative tindakan perbaikan menggunakan FMEA di tahap Improve dan tahap Control dilakukan oleh pihak perusahaaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, setelah dilakukan perhitungan Six Sigma diperoleh rata-rata kemampuan / kapabilitas proses sigma selama bulan Mei 2010 sampai dengan April 2011 sebesar 4,1 sigma. Menunjukkan pelayanan penjualan belum optimal. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa kemampuan atau kapabilitas perusahaan saat ini masih berada pada tingkat diatas rata-rata industri Indonesia yang pada umumnya pada tingkat 3 – 4 sigma. Tindakan perbaikan yang dilakukan berdasarkan prioritas yaitu keterlambatan pengiriman karena prosedur mengisi muatan lama, maka untuk mengatasi maslah tersebut adalah penyiapan armada alternatif. Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC (Define, Measure, Analize, Improve, Control), FMEA (Failure Mode And effect Analyze)

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory > HB238 Competition. Production. Wealth
      H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning
      T Technology > T Technology (General) > T55.4 Industrial engineering. Management engineering
      T Technology > TS Manufactures > TS155 Production management. Operations management > TS156 Quality control
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 21 Feb 2012 15:12
      Last Modified: 21 Feb 2012 15:13
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/2568

      Actions (login required)

      View Item