EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN

HENDRI , SETIAWAN (2011) EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN. Undergraduate thesis, Faculty of Industrial Technology.

[img]
Preview
PDF (Cover - Bab1)
Download (406Kb) | Preview
    [img] PDF (Bab2 - Daftar Pustaka)
    Restricted to Repository staff only

    Download (772Kb)

      Abstract

      Perusahaan kontraktor pada umumnya memerlukan perencanaan manajemen proyek dalam setiap pengerjaan proyek. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang minimal serta waktu yang minimum ( waktu yang cepat dan diharapkan, baik untuk pihak perusahaan maupun pihak owner ). PT. Gemilang Cipta Wawasan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor mekanikal dan elektrikal, spesialis Fire dan Security System. Untuk melaksanakan setiap proyek diperlukan penjadwalan proyek yang tepat agar proyek dapat selesai sesuai tenggat waktu yang disepakati. Oleh karena itu dibutuhkan penjadwalan proyek untuk merencanakan pelaksanaan proyek sesuai dengan dead line ( tenggat waktu ). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan waktu percepatan penyelesaian proyek. Maka untuk meminimumkan jangka waktu dan meminimalisi total biaya proyek untuk pekerjaan yang bisa dipercepat serta bisa mentargetkan penyelesaian proyek pemasangan tersebut diperlukan suatu alternatif pemecahan masalah, yaitu dengan mengaplikasikan metode CPM ( Critical Path Method ) dengan harapan peusahaan dapat mengatasi pemasangan pipa dengan waktu dan biaya yang minimum. Dari hasil penelitian ini didapatka"n 5 jalur kritis dengan kegiatan yang dapat dipercepat antara lain adalah kegiatan yang berada pada jalur kritis terutama kegiatan-kegiatan utama yaitu C1 (pemasangan H-beam), C2 (pemasangan pipa steam diameter 24”), D1 (penyambungan pipa steam diameter 24”), E2 (pengecekan pipa steam dia 24”), F2 (pengecatan pipa steam dia 24”) . Pada kondisi riil perusahaan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek adalah 90 hari dengan biaya sebesar Rp.232.247.990,00 ,-, sedangkan dengan menggunakan metode CPM ( Critical Path Method ) percepatan diperoleh waktu selama 81 hari dengan total biaya proyek sebesar Rp.245.087.489,99. Sehingga metode CPM ( Critical Path Method ) dapat menghasilkan waktu penyelesaian proyek lebih cepat 9 hari ( 10% ) dan penurunan total biaya proyek sebesar Rp. 12.839.499,99. Kata Kunci : Manajemen Proyek, Analisa Network, CPM, Jalur Kritis, Minimalisasi waktu dan biaya proyek.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning
      T Technology > TH Building construction
      T Technology > TH Building construction > TH1000 Systems of building construction
      T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
      T Technology > TS Manufactures > TS155 Production management. Operations management > TS156 Quality control
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 22 Feb 2012 12:53
      Last Modified: 22 Feb 2012 12:54
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/2595

      Actions (login required)

      View Item