PENGAMBILAN LIGNIN DARI BATANG RUMPUT GAJAH DENGAN PROSES EKSTRAKSI

Tjatoer , Welasih and Nur , Hapsari and Winda , Mei D and Wiji , Indah L (2012) PENGAMBILAN LIGNIN DARI BATANG RUMPUT GAJAH DENGAN PROSES EKSTRAKSI. In: Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono IX "Pengelolaan Sumber Daya Alam Ramah Lingkungan Berbasis Efisiensi Energi, 21 Juni 2012, Surabaya.

Preview

PDF - Published Version Download (1852Kb) | Preview

Abstract

Indonesia mempunyai iklim yang sesuai bagi pertumbuhan rumput gajah (Pennisetum purpureum), sehingga rumput gajah dapat diperoleh dengan mudah. Selama ini rumput gajah belum dimanfoatkan secara maksimal, akan tetapi diperki rakan sebesar 70% tanaman rumput gajah digunakan sebagai makanan ternak dan produksi bioetanol Indonesia memilih beberapa tempat penghasil rumput gajah seperti di povinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur serta akan dikembangkannya dibeberapa daerah lainnya. Rumput gajah mempunyai kadar selulosa, hemiselulosa .Berta lignin yang dapat digunakan sebagai penghasil berbagai produk. Meister Dan Hon (1996) menambahkan, penurunan cadangan minyak selama awal abad ke 2 akan membuat lignin menjadi sumber daya kimia yang penting bagi masa depan masyarakat dunia. Lignin dapat digunakan sebagai additive pada minyak pelumas,,senw,semen Portland bahan pengikat pada industri kecil maupun industri percetakan sebagai bahan baku pembuatan vanili sintetik dan juga dapat digunakan sebagai bahan perekat Berdasarkan hasil penelitian, Pada proses ekstraksi : kondisi terbaik di peroleh pada konsentrasi larutan pelarut yaitu larutan KOH 3% yang menghasilkan kadar lignin sebesar 30,51% Rendeman lignin terbesar pada konsentrasi 6% selama 6 jam .sebesar 46,97% dan rendeman lignin terkecil pada konsentrasi 15% selama 2 jam sebesar 20,55% Dan konsentrasi pelarut dan waktu ekstraksi merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam ekstraksi lignin.

Actions (login required)