PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI KEMUNING KABUPATEN SAMPANG PULAU MADURA

ICHWAN , FRENDI (2013) PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI KEMUNING KABUPATEN SAMPANG PULAU MADURA. Undergraduate thesis, Faculty of Civil Engineering and Planning.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (3018Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (19Mb)

      Abstract

      Sungai Kemuning dengan DAS-nya termasuk dalam wilayah Kabupaten Sampang Pulau Madura. Sungai Kemuning merupakan kali terbesar di Kabupaten Sampang. Selain sumber penghasil bahan sedimen juga merupakan kali yang potensi akan terjadinya banjir di kota Sampang dan sekitarnya. Panjang Sungai Kemuning ± 12,3 km dan mempunyai luas DAS 333.34 km2. Banjir yang terjadi pada Sungai Kemuning disebabkan oleh tidak mampunya penampang sungai, hal ini di sebabkan karena adanya pendangkalan akibat dari endapan sedimen serta di beberapa ruasnya mengalami penyempitan alur akibat penggunaan lahan oleh warga dan banyaknya sampah di sungai. Luberan aliran Sungai Kemuning menyebabkan adanya desa yang tergenang. Setelah dilakukan analisa dengan program HEC-RAS dapat diketahui bahwa kapasitas Sungai Kemunng mampu menampung ± 50,13 m³/dt, Kali. Serta dapat diketahui kondisi muka air banjir pada Sungai Kemuning kondisi eksisting terjadi luberan atau banjir. Sebagai contoh pada stasiun 88 tinggi muka air 10.02 m melebihi elevasi tebing kiri dan kanan setinggi 5.28 m dan 5.84 m. sedangkan tinggi muka air pada Stasiun 92 adalah 10.22 m melebihi dari elevasi tebing kiri dan kanan setinggi 5.30 m dan 5.81 m. Pada kala ulang 2 tahun tinggi muka air sudah melampaui bantaran atau tebing sungai yang ada, sehingga kapasitas Sungai Kemuning tidak mampu menampung debit banjir yang direncanakan. Normalisasi pada Sungai Kemuning terletak pada Segmen I adalah dengan perhitungan Q = 622 m³/dt, V = 1,332 m/dt, A= 466,855 m2, I = 0,0001, P=73,04 m, Z = 1 : 2, b = 40 m, h=8,26 m. Segmen II adalah dengan perhitungan Q = 661 m³/dt, V = 1,335 m/dt, A=487,463 m2, P= 74,16, b = 40 m, h=8,55 m. Segmen III adalah dengan perhitungan Q = 694 m³/dt, V = 1,374 m/dt, A=504,626 m2, P=75,08, b = 40 m, h=8,77 m. Segmen IV adalah dengan perhitungan Q = 709 m³/dt, V = 1,364 m/dt, A=519,906 m2, P=78,64, b = 45 m, h=8,41 m. Segmen V adalah dengan perhitungan Q = 737 m³/dt, V = 1,380 m/dt, A=534,126 m2, P=79,36, b = 45 m, h=8,41 m. Segmen VI adalah dengan perhitungan Q = 746 m³/dt, V = 1,384 m/dt, A=538,895 m2, P=79,60, b = 45 m, h=8,65 m. Segmen VII adalah dengan perhitungan Q = 760 m³/dt, V = 1,373 m/dt, A=553,612 m2, P =83,24, b = 50 m, h=8,31 m. Segmen VIII adalah dengan perhitungan Q = 768 m³/dt, V = 1,376 m/dt, A=557,779 m2, p=83,44, b = 50 m, h=8,36 m. Kata kunci : banjir, normalasasi, program HEC-RAS

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC530 River protective works. Regulation. Flood control
      Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 24 Jun 2013 13:57
      Last Modified: 24 Jun 2013 13:57
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/4389

      Actions (login required)

      View Item