TANGGUNGJAWAB PIDANA PERAMPOKAN YANG DISERTAI PENGANIAYAAN MENURUT KUHP ( Studi Kasus Di PN. Lamongan No. PID : 372/Pid B/2009/PN Lmg )

PERDANA, PERDANA (2013) TANGGUNGJAWAB PIDANA PERAMPOKAN YANG DISERTAI PENGANIAYAAN MENURUT KUHP ( Studi Kasus Di PN. Lamongan No. PID : 372/Pid B/2009/PN Lmg ). Undergraduate thesis, Faculty of Law.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (761Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (750Kb)

      Abstract

      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tanggung Jawab pidana pelaku perampokan yang disertai penganiayaan menurut KUHP dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pidana perampokan yang disertai penganiayaan Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang rendah cenderung untuk tidak mempedulikan norma atau kaidah hukum yang berlaku. Melihat kondisi ini untuk memenuhi kebutuhan ada kecenderungan menggunakan segala cara agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Dari cara-cara yang digunakan ada yang melanggar dan tidak melanggar norma hukum. Salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi di masyarakat adalah pencurian.Dimana melihat keadaan masyarakat sekarang ini sangat memungkinkan orang untuk mencari jalan pintas dengan mencuri.. Kasus pencurian yang disertai kekerasan dengan nomor kasus No. Pid 372 / Pid / B / 2009 / PN Lmg bermula dari ide otak utama dalam perampokan ini yaitu Mujiono Bin Katam yang sebelumnya pernah bekerja sebagai kuli angkut di Dolog Lamongan. Tersangka Mujiono diberhentikan dari pekerjaannya sebagai kuli angkut di Dolog Lamongan pada tahun 2008. Hal ini menimbulkan dendam karena Mujiono merasa diperlakukan tidak adil. Pencurian terdiri dari unsur-unsur objektif (perbuatan mengambil, objeknya suatu benda, dan unsur keadaan yang menyertai/melekat pada benda, yaitu benda tersebut sebagian atau seluruhnya milik orang lain) dan unsur-unsur subjektif (adanya maksud, yang ditujukan untuk memiliki, dan dengan melawan hukum). Pasal pencurian, ini diatur dalam Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan Hakim menyatakan dalam amar putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan secara bersama - sama sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat (2) ke-1, ke - 2 dan 3 KUHP dan menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun Kata Kunci : Pidana, Perampokan, Pencurian, Kekerasan

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: K Law > K Law (General)
      K Law > K Law (General) > K520 Comparative law. International uniform law > K2100 Courts. Procedure
      K Law > K Law (General) > K520 Comparative law. International uniform law > K2100 Courts. Procedure
      K Law > K2100 Courts. Procedure
      Divisions: Faculty of Law > Science of Law
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 08 Nov 2013 10:47
      Last Modified: 08 Nov 2013 10:47
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/4572

      Actions (login required)

      View Item