Suyanto, - (2013) ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI PT. SIANTAR TOP, SIDOARJO. Undergraduate thesis, Industrial Engineering.
Abstract
Semakin tingginya angka persaingan di dunia Industri, maka banyak perusahaan saling berlomba – lomba untuk menghasilkan output yang sebanyak – banyaknya, sehingga banyak mesin – mesin dengan teknologi canggih di datangkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan permesinan berteknologi tinggi produksi yang di hasilkan bisa maksimal, akan tetapi mesin berteknologi tinggi juga dapat membahayakan karyawan/operator. Kurangnya pengetahuan dan kecerobohan dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang sangat Fatal. PT. SIANTAR TOP merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan makanan ringan dimana produk yang dihasilkan berupa snack (makanan ringan). telah menyadari pentingnya pembinaan K3 menuju kondisi kecelakaan kerja nihil. Berbagai potensi sumber bahaya mudah dijumpai dalam lingkungan perusahaan, ditunjukkan dengan contoh data-data sebagai berikut: Bahan baku berupa tepung yang dapat menimbulkan sesak, Minyak yang bisa menimbulkan luka bakar, serta mesin – mesin produksi yang dapat meyebabkan cidera pada operator. Oleh karenanya pihak manajemen merasa perlu melakukan identifikasi potensi bahaya ( Hazards) dan menentukan nilai resiko dari Hazards yang timbul. Pengukuran tingkat keberhasilan pelaksanaan program K3 yang hanya didasarkan pada parameter output jumlah kecelakaan yang terjadi, kurang obyektif karena tidak mempertimbangkan proses yang ditempuh untuk mendapatkan output tersebut. Audit internal yang digunakan oleh PT. SIANTAR TOP selama ini juga menekankan pada parameter banyaknya kecelakaan yang terjadi, namun checklist yang digunakan masih bersifat umum sehingga belum dapat menunjukkan secara obyektif sejauh mana pencapaian program implementasi. Hasil dari audit tersebut akan memberi gambaran mengenai pencapaian tingkat implementasi program K3 dan rekomendasi atau saran mengenai kekurangan yang perlu diperbaiki maupun keberhasilan yang perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan. Dalam penelitian ini dikembangkan model pengukuran keberhasilan implementasi program K3 yang digabungkan dengan parameter jumlah kecelakaan kerja yang terjadi dan proses implementasi program K3. Selain itu juga dilakukan identifikasi dan pengkategorian terhadap hazards . Hasil penelitian ini adalah pencapaian tingkat implementasi program K3 di PT SIANTAR- TOP sebesar 83,66 %, sehingga termasuk dalam kategori Kuning ( berada pada range 60 % - 84 % ). Level / tingkat implementasi program K3 di PT SIANTAR TOP berada pada level 3 (hati-hati). Prioritas penanggulangan resiko ditentukan dari resiko tertinggi di PT SIANTAR TOP adalah ketinggian, jarak mesin. Kata kunci : kesehatan dan keselamatan kerja, hazards , risk assessment
Actions (login required)