PEMBERDAYAAN ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH TERLANTAR (Studi pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jombang)

DEBI , IRMA CHISBIAH (2013) PEMBERDAYAAN ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH TERLANTAR (Studi pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jombang). Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jatim.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (619Kb) | Preview
    [img] PDF - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (2656Kb)

      Abstract

      Berdasarkan fenomena bahwa banyak remaja yang putus sekolah. Remaja yang kesusahan membayar uang pendidikan dan terpaksa harus keluar dari bangku sekolah karena tidak tahu dan kurang mengerti apa yang akan dilakukan mereka di kemudian hari sehingga sebagian dari mereka pun harus mengais rejeki di jalanan, masuk ke dunia narkoba, melakukan tindakan kriminal sampai pergaulan bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan & menganalisa tentang tahap-tahap pemberdayaan anak remaja putus sekolah terlantar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah Tahap Penyadaran yang meliputi bimbingan mental (keagamaan, budi pekerti, kedisiplinan, dan permildas), bimbingan sosial (konseling bimbingan sosial individu, kelompok & pengetahuan), bimbingan fisik (OR, SKJ, kegiatan fajar serta bimbingan kesehatan diri & kebersihan lingkungan), Tahap Pengkapasitasan yang meliputi ketrampilan menjait, ketrampilan elektronik, ketrampilan tata rias/ salon kecantikan, ketrampilan otomotif (sepeda motor), ketrampilan pertukangan kayu, Tahap Pemberian Daya yang meliputi kegiatan persiapan penyaluran (pemagangan kerja) dan kegiatan pelaksanaan penyaluran atau pengembalian klien ke lingkungan keluarga atau masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Analisa data dalam penelitian ini dengan menggunakan model interaktif. Dari hasil penelitian dan pembahasan menghasilkan kesimpulan : 1) Pemberdayaan pada tahap ini telah mampu meningkatkan kemampuan diri, kepercayaan diri dan harga diri remaja putus sekolah terlantar tetapi bagi klien yang kurang aktif kurang diberikan kesempatan dalam bimbingan kelompok dikarenakan mereka yang aktif selalu mendominasi forum-forum/kegiatan kelompok. 2) Pemberdayaan pada tahap ini telah mengembangkan potensi diri, minat dan bakat remaja putus sekolah terlantar menjadi manusia yang berdaya guna dan berhasil guna dari yang tidak mampu dalam berbagai ketrampilan menjadi mampu untuk membuat sebuah ketrampilan.3) Pemberdayaan pada tahap ini telah mampu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial serta ketrampilan kerja remaja putus sekolah terlantar menjadi SDM yang kreatif, produktif dan mandiri yaitu dengan keberhasilan beberapa dari mereka yang mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri. Key word : pemberdayaan, penyadaran, pengkapasitasan, pemberian daya, anak remaja putus sekolah terlantar

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General) > JF1601 Civil Service
      Divisions: Faculty of Social Sciences and Political Sciences > State Administration
      Depositing User: Users 8 not found.
      Date Deposited: 01 Feb 2014 17:32
      Last Modified: 01 Feb 2014 17:32
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/4922

      Actions (login required)

      View Item