PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Desa Kemiri Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo )

EKKY , ANANT SAHARA (2013) PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Desa Kemiri Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo ). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (1024Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (2647Kb)

      Abstract

      Berdasarkan Fenomena Bahwa adanya suatu kondisi dimana Sampah yang menumpuk, tercecer dan mengganggu di TPS Kemiri, Kabupaten Sidoarjo diprotes warga setempat. Kondisi sampah menggunung karena belum dipindahkan dari TPS ke TPA. Warga sekitar juga protes bau busuk yang ditimbulkan dan kondisinya berceceran di jalan menuju pemukiman warga sejarak 200 meter itu. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui Peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam Pelaksanaan Pengelolaan sampah di TPS kemiri Kabupaten Sidoarjo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran DKP dalam pelaksanaan pengelolaan sampah di TPS Kemiri Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif yang memiliki satu variabel yaitu tentang Peran dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pelaksanaan pengelolaan sampah di TPS Kemiri Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Hasil dari penelitian dan pembahasan maka menghasilkan kesimpulan 1). Peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam melaksanakan kebersihan, pengumpulan sampah dari tempat TPS Kemiri ke TPA belum optimal karena belum dapat membersihkan sampah yang terkumpul dari warga desa kemiri dan dimasukkan ke bak sampah di TPS yang berjumlah 3 bak dengan volume berlebihan sehingga tercecer. 2).Peran Dinas dalam memenuhi jadwal rit belum optimal karena yang seharusnya 6 rit/hari hanya dipenuhi 2 rit setiap hari dan ditambah 1 rit untuk hari setelah libur, hal ini dikarenakan jumlah armada yang terbatas karena ada yang rusak. Peran dalam melaksanakan pengangkutan sesuai jadwal rit tidak bisa dipenuhi karena kewenangan menambah armada bukan kewenangan dinas. 3).Peran Dinas dalam melaksanakan pemanfaatan dalam pemanfaatan sampah di TPS kemiri tidak optimal karena tidak melakukan pemanfaatan secara langsung tetapi melakukan pembinaan dalam bentuk penyuluhan kepada warga desa kemiri dalam proses komposting dan pemilahan sampah yang bernilai jual serta tidak melarang pemulung mengambil dan memanfaatkan sampah di TPS kemiri dan di TPA. 4).Peran Dinas dalam pemusnahan sampah di TPS kemiri belum optimal karena hanya dilakukan dengan cara membakar sampah di jika volumenya melebihi batas pada musim kemarau dan tidak memiliki alat pemusnahan sampah untuk TPS kemiri 5).Peran Dinas dalam melaksanakan penertiban dan pengawasan dalam kelangsungan TPS kemiri tidak optimal karena tidak dilakukan secara rutin dan terjadwal hanya dilakukan apabila ada keluhan dari masyarakat baru dilakukan pengawasan.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
      Divisions: Faculty of Social Sciences and Political Sciences > State Administration
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 16 Apr 2014 10:01
      Last Modified: 16 Apr 2014 10:01
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5484

      Actions (login required)

      View Item