EKSTRAKSI ASAM HUMAT DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN

RATNA JUWITA, FEBRIANA NAIBAHO (2013) EKSTRAKSI ASAM HUMAT DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
PDF (Cover - Bab 1) - Published Version
Download (1705Kb) | Preview
    [img] PDF (Daftar pustaka - Bab 2) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (4Mb)

      Abstract

      Pencemaran pada tanah dan perairan dari dampak pembuangan limbah industri menjadi salah satu masalah lingkungan yang kini banyak mendapat perhatian masyarakat. Hal ini dikarenakan kandung logam-logam berat seperti Pb,Cd, dan Cr yang bersifat toksik bagi lingkungan. Salah satu upaya agar lingkungan tidak semakin rusak akibat pencemaran limbah industri maka harus dilakukan pemberian asam humat pada lingkungan yang tercemar. Asam humat merupakan senyawa hasil proses penguraian dan modifikasi sisa organisme (tanaman dan hewan) di dalam tanah yang berfungsi untuk mengadsorbsi logam berat. Asam humat didapatkan dari proses ekstraksi dengan bahan baku organik dan pelarut alkali. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi asam humat dari kompos dan endapan tambak ikan melalui proses leaching dengan mencari kondisi optimum proses yaitu jenis pelarut dan konsentrasi pelarut. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap. Tahap I yaitu dengan proses ekstraksi dengan bahan baku endapan tambak ikan dan kompos dan pelarut NaOH dan KOH serta variasi konsentrasi NaOH dan Koh ( 0,1N;0,2N;0,3N;0,4N;0,5N ). Sedangkan tahap II adalah proses isolasi asam humat yang masih mengandung asam fulfat dan tahap III adalah pemurnian asam humat. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan maka di dapatkan, hasil terbaik pada proses ekstraksi asam humat sebesar 33% dengan pelarut NaOH 0,1N , dan kadar asam humat yang paling rendah yaitu 14,8 % dengan pelarut KOH. Selanjutnya,pada bahan baku endapan tambak ikan diperoleh kadar asam humat yang paling tinggi yaitu 8,56 % dengan pelarut KOH 0,1N , dan kadar asam humat yang paling rendah yaitu 5,11 % dengan pelarut NaOH. Hal ini menunjukkan bahwa dibandingkan endapan tambak ikan, kandungan asam humat pada kompos lebih

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 06 May 2014 12:57
      Last Modified: 06 May 2014 12:57
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5794

      Actions (login required)

      View Item