PEMBUATAN BIOBRIKET DENGAN LIMBAH AMPAS DAN DAUN TEBU MENGGUNAKAN PEREKAT LIGNIN DENGAN PROSES PIROLISIS.

YUDA, EKA MARDIANSYAH and ARIEANTHI , LAKSMININGSIH (2013) PEMBUATAN BIOBRIKET DENGAN LIMBAH AMPAS DAN DAUN TEBU MENGGUNAKAN PEREKAT LIGNIN DENGAN PROSES PIROLISIS. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
PDF (Cover - Bab 1) - Published Version
Download (1128Kb) | Preview
    [img] PDF (Daftar Pustaka - Bab 2) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (2171Kb)

      Abstract

      Krisis energi yang melanda dunia dan khususnya di Indonesia saat ini, diperlukan inovasi teknologi untuk mengatasinya yaitu membuat bahan bakar alternatif yang murah dan mudah dibuatnya. Sampah merupakan suatu masalah yang komplek, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun kesehatan. Salah satu cara mengatasi kedua masalah tersebut adalah membuat bahan bakar alternatif berupa briket arang dengan memanfaatkan sampah organik (Ampas dan Daun Tebu) biobriket bisa menjadi alternatif bahan bakar untuk berbagai macam keperluan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbandingan daun dan ampas tebu pada berbagai jumlah lignin ampas tebu sebagai perekatnya, untuk menghasilkan Biobriket ampas dan daun tebu yang mempunyai nilai kalor yang relatif tinggi. Prosedur penelitian adalah daun dan ampas tebu dibersihkan, kemudian dikeringkan dengan sinar matahari. Dengan perbandingan daun dan ampas (%) = (10 : 90) ; (15 : 85) ; (20 : 80) ; (25 : 75) ; (30 : 70). Setelah itu, campuran daun dan ampas tebu dicampur dan dilakukan proses pirolisis untuk mendapatkan arangnya dan diayak dengan ukuran 30 mesh. Arang tersebut lalu dicampur dengan perekat lignin daun dan ampas tebu pada berbagai Perbandingan jumlah lignin dengan campuran ampas dan daun tebu (%) = (10 : 90) ; (15 : 85) ; (20 : 80); (25 : 75) ; (30 : 70), dan dicetak dengan alat pencetak briket . Briket yang terbentuk diangin – anginkan, lalu dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 105 oC selama 1 jam. Dari hasil penelitian hasil analisa didapat nilai kalor (%) terendah sebesar 4860 kal/kg pada kadar lignin 10% dan kadar nilai kalor tertinggi pada 25% sebesar 5876 kal/kg. Hasil analisa kadar air(%) terendahpada kadar lignin 10% sebesar 0,0781 % dan kadar air tertinggi sebesar 0,1387 % pada kadar lignin 25%. Kata kunci : Sampah Organik, Lignin, Biobriket.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 07 May 2014 10:27
      Last Modified: 07 May 2014 10:28
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5819

      Actions (login required)

      View Item