MODIFIKASI STRUKTUR RANGKA GEDUNG PERKANTORAN PETROSIDA GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN HEXAGONAL CASTELLATED BEAM NON-KOMPOSIT

DWIANGGA , AGITYA R (2013) MODIFIKASI STRUKTUR RANGKA GEDUNG PERKANTORAN PETROSIDA GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN HEXAGONAL CASTELLATED BEAM NON-KOMPOSIT. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (1673Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Download (3612Kb) | Preview

      Abstract

      Industri konstruksi dewasa ini selalu dituntut persaingan dalam banyak hal. Salah satu diantaranya adalah dalam penggunaan material. Baja merupakan suatu alternatif material yang menguntungkan dalam pembangunan gedung maupun konstruksi struktur lainnya. Tugas Akhir ini mencoba mendesain kembali suatu gedung menggunakan profil baja Castellated Beam sebagai balok-baloknya. Dalam Tugas Akhir ini dibahas perencanaan ulang Gedung Perkantoran Petrosida yang merupakan perkantoran dan tempat pertemuan yang awalnya terdiri dari 5 lantai dan di desain dengan menggunakan struktur beton bertulang di modifikasi menjadi 8 lantai dengan struktur Castellated beam non komposit. Adapun kelebihan dari Castellated Beam adalah karakteristiknya yang cukup menguntungkan, diantaranya adalah dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg), mampu memikul momen lebih besar dan memiliki tegangan ijin yang lebih kecil, bahannya ringan, kuat, serta mudah dipasang, cocok untuk bentang panjang dan dapat digunakan untuk gedung tingkat tinggi. Perencanaan perhitungan dalam tugas akhir ini menggunakan peraturan dari SNI 03 – 1729 – 2002 untuk perencanaan struktur baja dan SNI 03 – 1726 – 2002 untuk perencanaan ketahanan gempa. Gaya gempa dasar untuk arah y diambil 30% dan untuk arah x diambil 100% dari gaya gempa dasar. Peraturan pembebanan mengacu pada PPIUG 1983. Metode pengerjaan menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen khusus (SRPMK) karena lokasi bangunan diasumsikan terletak pada zona gempa 6. Dan dari hasil analisa menggunakan program ETABS dan perhitungan diperoleh untuk struktur sekunder meliputi pelat lantai berupa pelat beton dengan tebal 11cm, pelat atap tebal 9cm. Untuk struktur primer diperoleh hasil, balok anak menggunakan dimensi Castellated beam 300x100x5,5x8, balok induk 1 dimensi Castellated beam 600x200x8x13, balok induk 2 dimensi Castellated beam 375x125x6x9, dan untuk kolom king cross dan queen cross dengan dimensi 700x300x13x24. Kata kunci : Struktur Baja, Castellated Beam, Hubungan Balok Kolom, King cross

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
      Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 12 May 2014 08:53
      Last Modified: 12 May 2014 08:53
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5938

      Actions (login required)

      View Item