MODIFIKASI STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG GEDUNG RUSUNAWA MAHASISWA UNAIR SURABAYA MENGGUNAKAN PELAT PRACETAK

FATHUL, MUJIB RUSDI (2013) MODIFIKASI STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG GEDUNG RUSUNAWA MAHASISWA UNAIR SURABAYA MENGGUNAKAN PELAT PRACETAK. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (542Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (4Mb)

      Abstract

      Beton pracetak adalah komponen beton yang tidak dicor dilokasi, pengecoran atau pembuatan beton pracetak biasanya dilakukan di pabrik. Kelebihan beton pracetak adalah lebih efektif untuk kawasan yang padat bangunan dibanding dengan struktur cast in place. Dalam pelaksanaannya beton pracetak dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap pembuatan, tahap pengangkatan dan tahap pemasangan. Rumah Susun Sederhana Sewa Universtas Airlangga Surabaya yang dibangun lima lantai, nantinya akan dimodifikasi menjadi enam lantai dan menggunakan pelat pracetak yang direncanakan menggunaka metode half slab precast, karena dimensi dan bentang bangunan yang ada sesuai dengan metode pelat pracetak ini. Data-data yang telah diperoleh nantinya akan digunakan untuk perencanaan modifikasi gedung tersebut menggunakan sistem half slab precast, diantaranya perhitungan pembebanan pelat saat pengangkatan, pemasangan, tooping dan komposit, serta perhitungan penulangan pelat, kontrol tegangan, sambungan elemen half slab precast dengan tooping. Hubungan balok-kolom juga akan diperhitungkan sesuai SRPMK. Program SAP 2000 dan ETABS akan digunakan untuk menganalisa struktur yang akan direncanakan sedangkan perhitungan struktur seluruhnya berdasarkan peraturan standar yang berlaku terutama SNI 03 – 2847 – 2002. Setelah dilakukannya perencanaan ulang dari bangunan tersebut, diperoleh tebal total pelat 12 cm dengan 7 cm tebal half slab precast dan 5 cm tebal pelat tooping. Tulangan half slab precast Ø10-150 untuk masing-masing tulangan arah x dengan As = 523 mm2 dan Ø10-200 untuk masing-masing tulangan arah y dengan As = 392,7 mm2. Pelat tooping menggunakan tulangan Ø8-200 dan titik angkat yang digunakan berjumlah delapan buah dengan tulangan Ø10. Sedangkan untuk balok B1 20/43 digunakan tulangan 4D19 dan 2D19 untuk tumpuan, 4D19 dan 2D19 untuk lapangan dan Ø10-150 untuk tulangan geser serta 2D19 untuk tulangan torsi di sisi kiri dan kanan balok. Balok B2 25/43 digunakan tulangan 6D22 dan 3D22 untuk tumpuan, 5D22 dan 3D22 untuk lapangan dan Ø10-100 untuk tulangan geser serta 2D19 untuk tulangan torsi di sisi kiri dan kanan balok. Kolom menggunakan tulangan 16D22 dengan sengkang Ø12-100. Tulangan geser pada Hubungan Balok Kolom digunakan 4Ø12-75. Kata kunci: half slab precast, tooping, balok, kolom, HBK.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
      Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 12 May 2014 08:58
      Last Modified: 12 May 2014 08:59
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5939

      Actions (login required)

      View Item