PERENCANAAN BEAM-COLOUM JOINT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BETON PRATEGANG PARTIAL GEDUNG PERKANTORAN BPR JATIM

FRANSISKUS, X. E. LIE (2013) PERENCANAAN BEAM-COLOUM JOINT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BETON PRATEGANG PARTIAL GEDUNG PERKANTORAN BPR JATIM. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (1199Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (3972Kb)

      Abstract

      Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba mendisain balok beton prategang pada bangunan gedung BPR Bank Jatim yang awalnya menggunakan balok beton bertulang biasa pada ruangan lantai 6 yang digunakan sebagai ruangan pertemuan, dengan digunakannya balok prategang diharapankan bisa bertambah luas space ruangannya karena menghilangkan kolom di tengah-tengah ruangan pada lantai tersebut. Adapun perubahan panjang bentang bangunan, yang awal mulanya bentang dari panjang 10,5 meter menjadi 15 meter dan balok induk beton bertulang yang berukuran 3 meter menjadi balok prategang dengan bentang 15 meter. Metode yang digunakan untuk mendisain beton prategang ini adalah metode prategang sebagian. Dalam metode ini tulangan lunak yang digunakan dalam mendisain balok prategang ikut diperhitungkan untuk menahan momen akibat gaya lateral gempa yang terjadi pada bangunan yang sesuai dengan peraturan ACI 2008. Dengan asumsi, bahwa tendon hanya menerima gaya gempa sebesar 25% saja, sedangkan 75% dari gaya gempa yang terjadi akan dilimpahkan pada baja tulangan lunak. Adapun program bantu tambahan yang digunakan untuk mempermudah perhitungan struktur dalam laporan tugas akhir ini yaitu program ETABS Nonlinear Version 9.7.1. Dan setelah dilakukan perhitungan, maka dibutuhkan 1 selongsong tendon yang berisi 9 buah strand dengan diameter 15,2 mm. Untuk medukung motode prestress partial dibutuhkan tulangan lunak tarik sebanyak 6D20 dan tulangan tekan 3D20 pada daerah tekan pada daerah tumpuan. Sedangkan tulangan lunak tarik sebanyak 3D20 dan tulangan lunak tekan sebanyak 3D20 pada daerah lapangan. Untuk tulangan geser balok digunakan tulangan ϕ8-100 pada daerah tumpuan, sedangkan ϕ8-250 pada daerah lapangan. Pada kolom direncanakan dimensi 600 x 600 dan dibutuhkan tulangan longitudinal sebanyak 20D28. Dan tulangan transverse dengan tulangan ϕ8-150 Sedangkan pada pertemuan hubungan balok kolom, digunakan sengkang ϕ8-150. Kata kunci : beton pratekan, metode pratekan sebagian.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
      Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 12 May 2014 09:03
      Last Modified: 12 May 2014 09:03
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5940

      Actions (login required)

      View Item