DAMPAK KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT DI DESA KEBOAN ANOM KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO

RADITYA , TRI WARDANI (2013) DAMPAK KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT DI DESA KEBOAN ANOM KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (261Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (661Kb)

      Abstract

      Upaya pengentasan kemiskinan selalu menjadi salah satu program pemerintah dari masa ke masa. Melihat hal yang diambil saat ini oleh pemerintah mengenai cara peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat kurang tepat dikarenakan hal yang sama pernah dilakukan dan hasilnya pun sangat tidak memuaskan. Solusi yang seharunya dikeluarkan pemerintah saat ini harus yang bersifat jangka panjang yang bukan hanya dapat langsung dinikmati hasilnya saat itu saja oleh penduduk miskin. Pendidikan dan kesehatan bisa dikatakan sebagai kunci untuk membuat solusi baru dimana dapat meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Indonesia. Mekanisme yang ditawarkan dalam program BLSM pun dapat dikatakan sangat tidak efektif karena banyak BLSM yang jatuh pada sasaran yang tepat dan bisa dikatakan pula kebijakan BLSM yang tidak memiliki syarat yang kongkrit tentang bagaimana cara memperolehnya justru malah membuat ketergantungan bagi penduduk miskin dinegara kita. Tujuan dari Peneliti ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana mencari solusi untuk mengatasinya, dari hasil yang dibicarakan oleh pemerintah kita maka diambilah sebuah keputuan mengenai subsidi yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang diharapkan dapat membangun semangat untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik kedepannya. Untuk mengurangi beban masyarakat tersebut di atas, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 12/2005 tentang pemberian subsidi langsung tunai (SLT) kepada rumah tangga miskin yang kemudian diperbaharui dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk Rumah Tangga Sasaran. Setelah melihat hasil regresi yang didapat maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (X1), terhadap Konsumsi Rumah Tangga(Y1), Produksi Rumah Tangga(Y2) tidak berpengaruh secara nyata (tidak signifikan). Hal ini disebabkan karena besaran BLSM yang diberikan sangat minim dibandingkan naiknya biaya yang harus ditanggung. Begitu harga BBM naik rata-rata 33,3 % (premium naik 44,4 % dan solar naik 22,3 %), ongkos transportasi pun naik rata-rata 20 – 35 persen. Dan juga dikarenakan dengan besaran Rp.300.000 per tiga bulan untuk melakukan produksi sangatlah kurang. Kata Kunci : Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, Kosumsi Rumah Tangga, Produksi Rumah Tangga

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
      Divisions: Faculty of Economics > Science of Economics
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 06 Jun 2014 14:30
      Last Modified: 06 Jun 2014 14:30
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/6049

      Actions (login required)

      View Item