” IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA” (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya).

NAVY , BAGUS (2013) ” IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA” (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (419Kb) | Preview
    [img] PDF - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (418Kb)

      Abstract

      Penelitian ini didasarkan fenomena yang terjadi di sentra PKL viaduk gubeng kota Surabaya yaitu mengenai implementasi penataan pedagang kaki lima yang meliputi waktu berdagang, jumlah pedagang, alat peraga, dan jenis barang dagangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menginterpretasikan tentang pengaturan waktu berdagang, pengaturan jumlah pedagang, pengaturan alat peraga, dan jenis barang dagangan dalam implementasi penataan PKL di sentra PKL viaduk gubeng kota Surabaya. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumen foto pada sentra PKL viaduk gubeng kota Surabaya dan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiankualitatif dengan satu variableyaitu implementasi kebijakan penataan pedagang kaki lima (studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). Fokus penelitiannya meliputi : 1. Pengaturan jumlah pedagang, 2. Pengaturan waktu berdagang, 3. Pengaturan alat peraga, 4. Pengaturan jenis barang dagangan. Hasil penelitian menyatakan : 1. Pengaturan jumlah pedagang sebanyak 33 pedagang yang berdagang di kawasan ini; 2. Pengaturan waktu berdagang yang bebas selama 24 jam di kawasan PKL ini; 3. Pengaturan alat peraga berupa tenda prisma yang seragam guna sarana berdagang; 4. Pengaturan jenis barang dagangan secara umum adalah makanan minuman serta beberapa kios yang menjual makanan ringan dan rokok. Dari data yang di dapat serta dianalisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaturan jumlah pedagang belum terimplementasi karna masih adanya stand yang kosong dari jumlah stand maksimal; 2. Pengaturan waktu berdagang yang bebas selama 24 jam sudah terimplementasi yang dengan baik; 3. Pengaturan alat peraga dilihat dari keseragaman tenda dalam berdagang tapi untuk gerobak masih belum seragam; 4. Pengaturan jenis barang dagangan secara umum belum terimplementasi karna belum bias dilakukann pengelompokan jenis barang dagangan.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General) > JF1601 Civil Service
      Divisions: Faculty of Social Sciences and Political Sciences > State Administration
      Depositing User: Users 8 not found.
      Date Deposited: 07 Jan 2015 14:03
      Last Modified: 07 Jan 2015 14:05
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/6619

      Actions (login required)

      View Item