ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN THINKING

Dwi , Wahyu.W and Nisa , Masruroh (2013) ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN THINKING. Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, 8 (2). 172 p. -183 p.. ISSN 1907-5146

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (999Kb) | Preview

    Abstract

    PT. Tunas Baru Lampung merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi minyak goreng, akan tetapi dalam alur pembuatan pembuatan produk tersebut masih terjadi pemborosan (waste) yaitu masih adanya aktivitas waiting (menunggu) pada proses pemasukan raw material ke dalam plate heat cxchanger dan proses mixing, masih ada produk defect yaitu produk yang tidak sesuai dengan ketetapan perusahaan, dalam persediaan / Inventories yang terjadi adalah persediaan material yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis penyebab terjadinya waste dan usulan perbaikan tanpa melakukan implementasi lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan Metode Lean Thingking, dengan Valsat(Value Stream Analysis Tools) dan Pam(Proces activity mapping). Diketahui hasil Urutan pemborosan sesuai dengan bobot yang terjadi adalah : Defect dengan bobot sebesar 3,3, Waiting dengan bobot sebesar 2,3, Inventories dengan bobot sebesar 2,1, Transportation dengan bobot sebesar 2,0 dan Over production dengan bobot sebesar 1,8, Underutilized people dengan bobot sebesar 1,5 dan Unnecessary Motions dengan bobot sebesar 1,3. Dan Usulan Perbaikannya untuk waste yang sering terjadi yaitu : Waste defect : Mesin seharusnya dilakukan perawatan dan bila perlu dilakukan penggantian mesin untuk mesin yang sudah tua / aus serta penjadwalan tetap, Waste Inventories : Menambah area gudang penyimpanan material sehingga tidak terjadi penumpukan material yang berlebih dan melakukan perbaikan fifo- lifo yaitu: Fifo : Barang pertama masuk itu yang lebih dulu keluar, Lifo: Barang terakir masuk itu yang pertama keluar, Waste waiting : Penambahan operator untuk mempercepat proses produksi Proses Pencampuran (mixing) dan dilakukan Training untuk membuat standarisasi bagi para operator agar tidak melakukan gerakan – gerakan yang tidak diperlukan.

    Item Type: Article
    Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.4 Industrial engineering. Management engineering > T58.7 - 58.8 Production Capacity, Manufacturing Capacity
    Divisions: UPN Jatim Journal > Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management
    Depositing User: Users 8 not found.
    Date Deposited: 14 Jul 2016 15:05
    Last Modified: 14 Jul 2016 15:06
    URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/7077

    Actions (login required)

    View Item