AKTIVITAS ANTIMIKROBIA DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

ANGELINA , THIODORA MONE (2013) AKTIVITAS ANTIMIKROBIA DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Faculty of Industrial Technology.

[img]
Preview
PDF (cover - bab 1) - Published Version
Download (1697Kb) | Preview
    [img] PDF (bab 2 - daftar pustaka) - Published Version
    Restricted to Repository staff only

    Download (815Kb)

      Abstract

      Bakteri patogen yang ditularkan melalui makanan dapat menyebabkan penyakit diare, mual, dan sakit perut, sehingga diperlukan suatu zat yang dapat digunakan untuk menghambat bakteri tersebut. Daun mangga (Mangifera indica L.) mengandung senyawa tanin, alkaloid, glikosid, steroid, dan triterpenoid, saponin, kaumarin, komponen fenolik, dan flavonoid dan juga mangiferin mempunyai sifat antimikrobia sehingga dapat digunakan sebagai makanan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui aktivitas antimikrobia dari ekstrak daun mangga terhadap bakteri patogen Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan menggunakan jenis pelarut dan konsentrasi ekstrak daun mangga yang berbeda, 2). Menentukan jenis pelarut (air, etanol, metanol) yang mempunyai kemampuan terbaik untuk mengekstrak senyawa antimikrobia (alkaloid, fenol, saponin) dari ekstrak daun mangga, 3). Mengetahui pengaruh jenis pelarut yang terbaik dan konsentrasi ekstrak daun mangga terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada penyimpanan suhu 370C selama 24 jam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis pelarut (air, etanol, metanol) dan faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak daun mangga (25%, 50%, 75%, 100%) dengan parameter yang diamati adalah zona hambatan, analisa skrining alkaloid, senyawa fenol, saponin, dan penghambatan pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada penyimpanan suhu 370C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli dengan menggunakan pelarut etanol tertinggi sebesar 2.5 cm dan aktivitas antimikrobia terendah sebesar 1.4 cm dengan menggunakan pelarut air, untuk bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan pelarut etanol sebesar 2.3 cm dan aktivitas antimikrobia terendah sebesar 1.3 cm dengan menggunakan pelarut air. Pelarut etanol (pelarut terbaik), dapat mendeteksi bahwa dalam ekstrak daun mangga mengandung senyawa antimikrobia yaitu alkaloid dan fenol. Konsentrasi penghambatan minimal dengan menggunakan pelarut etanol terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 75% yang dapat menurunkan sebesar 4 Log cycle, dan untuk bakteri Staphylococcus aureus dengan pelarut etanol pada konsentrasi 75% dapat menurunkan sebesar 3 Log cycle. Kata kunci : daun mangga (Mangifera indica L.), pelarut, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, antimikrobia.

      Item Type: Thesis (Undergraduate)
      Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Food Technology
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 21 Nov 2013 08:58
      Last Modified: 21 Nov 2013 08:58
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/4553

      Actions (login required)

      View Item