Atika , Benyamin (2010) PEMANFAATAN PATI SUWEG (Amorphophallus campanulatus B) UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN SECARA ENZIMATIS. Undergraduate thesis, Faculty of Industrial Technology.
Abstract
Suweg (Amorphophallus campanulatus B) merupakan salah satu jenis umbi-umbian sebagai sumber pati yang cukup potensial (18,44%). Jika umbi suweg diolah menjadi pati suweg mempunyai kandungan pati yang cukup tinggi (88,5%), sehingga dapat dimanfaatkan menjadi dekstrin pati suweg secara enzimatis. Hidrolisa pati dengan enzim α-amilase dapat mencegah adanya reaksi sampingan karena sifat katalis enzim sangat spesifik sehingga dapat mempertahankan flavor bahan dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pati suweg dan konsentrasi enzim terhadap kualitas dekstrin dari pati suweg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan, faktor I adalah konsentrasi pati suweg (25; 30 dan 35% b/v) dan faktor II adalah konsentrasi enzim (0,005; 0,010 dan 0,015% v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi pati suweg 35% b/v dan konsentrasi enzim 0,005%, yang menghasilkan dekstrin pati suweg dengan kadar air 2.4226%, kadar abu 0.1571%, nilai DE 36.2193%, kadar gula reduksi 40,7673% dan rendemen 81.1600%. Hasil analisis finansial pada perlakuan terbaik menunjukkan nilai BEP sebesar 22,488% dari total produksi, NPV sebesar Rp. 133.827.029,2 dan Payback Period 3,3 tahun dengan Benefit Cost Ratio sebesar 1,16 dan IRR 21,97% (dengan tingkat suku bunga 20%).
Actions (login required)