PEMBUATAN MIE KERING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG DAUN MANGGA (Kajian Penambahan Telur Terhadap Kualitas Mie Kering)

Aditia , Arief Pradana (2014) PEMBUATAN MIE KERING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG DAUN MANGGA (Kajian Penambahan Telur Terhadap Kualitas Mie Kering). Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management. ISSN 1907-5146

[img] PDF (bab 2 - Daftar pustaka) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (714Kb)
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (733Kb) | Preview

      Abstract

      Mie adalah produk makanan yang sangat popular yang disukai banyak orang. Pembuatan mie saat ini masih menggunakan bahan 100% tepung terigu yang hanya mengandung karbohidrat tanpa adanya tambahan zat gizi yang lain, hal ini menjadi dasar dilakukannya penelitian ini menggunakan subtitusi tepung daun mangga (Mangifera Indica L) sebagai bahan pensubtitusi. Daun mangga memiliki kandungan serat serta antioksidan sehingga dapat menambah nilai gizi dalam mi kering. Dalam pembuatan mie kering dengan subtitusi tepung lain menyebabkan berkurangnya gluten sehingga perlu penambahan telur sebagai bahan pengikat yang dapat memperbaiki kualitas tekstur dari mie. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung terigu dengan tepung daun mangga dan penambahan telur terhadap kualitas mie kering yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah Subtitusi tepung terigu dengan tepung daun mangga (90:10, 85:15, 80:20). Faktor II adalah penambahan telur (10%, 15%, 20%) dengan 3 kali ulangan. Hasil analisa mie kering terbaik terdapat pada subtitusi tepung terigu dengan tepung daun mangga (85:15) dan penambahan telur 20% yang menghasilkan mie kering dengan kadar air 7,573%, kadar abu 8,003%,kadar protein 13,540%, daya rehidrasi 136,667%, Elastisitas 8,314%, kadar serat 2,830%, aktifitas antioksidan 92,961%. Jumlah skor warna (118,5), jumlah skor rasa (116,5), jumlah skor tekstur (107). Hasil analisa finansial diketahui bahwa nilai Break Event Point (BEP) dicapai pada Rp.139.598.050,31 atau sebesar 26,2 % dengan kapasitas titik impas 40.838,60 bungkus/tahun, sedangkan Internal Rateof Return (IRR) mencapai 23,073%, Payback Period (PP) dicapai selama 4 tahun, Gross B/C 1,0227, Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 25.854.150,-

      Item Type: Article
      Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
      Divisions: Faculty of Industrial Technology > Food Technology
      Depositing User: Fitri Yulianto
      Date Deposited: 19 Jul 2016 15:39
      Last Modified: 19 Jul 2016 15:39
      URI: http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/6854

      Actions (login required)

      View Item